IKATAN HAKIM
INDONESIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
MEMPERINGATAN
ULANG TAHUN KE 59
Ikatan
Hakim Indonesia (IKAHI) Daerah Istimewa Yogyakarta Jumat 4 Mei 2012
menyelenggarakan pertemuan sekaligus memperingati Ulng Tahun nya ke 59 di
Monumen Pangeran Diponegara , Tegalreja,
Yogyakarta. Pertemuan dihadiri seluruh hakim empat lingkungan beserta istri,
dan hakim purna tugas. Peringatan Ulang Tahun Ikahi Tersebut mengambil Tema “
PERAN IKAHI DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME HAKIM MENUJU PERADILAN YANG
AGUNG”.
Himne
dan mars IKAHI dikumandangkan untukmembuka
acara tersebut dilanjutkan dengan ikrar Tri Prasetia Hakim Indnesia
dipandu Drs. H. Manshur Nasir SH. Wakil
Ketua IKAHI DIY, yang sehari-hari Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Yogyakarta.
Pada
kesempatan tersebut beliau menyampaikan beberapa hasil Musyawarah Nasional Luar
Biasa (MUNASLUB) IKAHI pada tanggal 24 April 2012 di Hotel Mercure Jakarta,
Munaslub tersebut IKAHI DIY mengirim Drs. H. Manshur Nashir SH. Dan H. Hamdi SH
. M.Hum sebagai utusan.
|
Wk. Ketua IKAHI DIY, Drs. H. Manshur Nasir SH sedang menyapaikan hasil Munaslub |
Munaslub, dengan agenda tunggal yaitu
pemilihan Ketua Umum, karena ketua Umum
DR. H.Mohammad Hatta Ali SH, MH terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung
RI. Pada munaslub tersebut terpilih DR.HM
Saleh SH terpilih sebagai Ketua Umum PP Umum PP IKAHI dengan mengumpulkan 115
suara.. Dalam kata sambutan Ketua demissioner mengatakan bahwa pada waktu mulai
menjabat 1 1/2 tahun lalu saldo kas
sejumlah Rp. 600.000.000,- dan saldonsekarang berjumlah p. 1.7 M, sedangkan
iuran pembangunan gedung sekretariat IKAHI terkumpul 3.8 M.
Ketua Umum PP IKAHI yang baru, DR.HM.
Saleh SH menyampaikan bahwa untuk mencapai tujuan organisasi beliau sedikit
bicara banyak kerja.
|
Penasihat IKAHI DIY, Drs. H. Ahmad Syarhuddin SH.MH sedang menyampaikan sambutannya |
IKAHI yang sekarang ini dahulunya dimulai dari ikahi local, misalnya
Ikahi Malang, Ikahi Semarang, Ikahi Surakarta dst, kemudian tahun 1963
berkumpullah ikahi ikahi local tersebut dan membentuk Ikahi seperti sekarang
ini, demikian Penasihat IKAHI DIY Drs.H.
Ahmad Syarhuddin SH.MH., yang mengutip dari Riyanto SH mantan Ketua PT
Semarang. Selanjutnya Ahmad Syarhuddin melanjutkan bahwa beberapa hari yang
lalu Peradilan Daerah Istimewa
Yogyakarta kedatangan tamu dari Tim Quality Insurance bermaksud melakukan
monitoring pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan peradilan, apakah
sudah berjalan sesuai dengan point-point
RB, kesemuanya ini adalah dalam rangka menuju visi Mahkamah Agung “ terciptanya Peradilan Yang Agung “ dan
tentunya juga untuk melihat apakah Tunjangan Kinerja telah patut untuk ditingkatkan menjadi 100
prosen. Konon kabarnya hasil monitoring baik, demikian Ahmad Syarhuddin menutup
sambutannya.
|
Penasihat IKAHI DIY menyerahkan cindera mata kepada Prof. Drs. Koentjoro MBSc Psikolog |
Selesai memberikan smbutan Penasihat IKAHI DIY
melakukan potong tumpeng kemudian diserahkan kepada hakim termuda.
|
Penasihat IKAHI DIY menyerahkan potongan tumpeng kepada hakim termuda |
Sebelum acara ditutup diberikan
pencerahan dari Prof. Drs. Koentjoro MBSc. Psikolog untuk bias memacu kinerja
para hakim. Dalam acara teraebut para hakim yang masuk Yogyakarta diminta
mengenalkan dirri, yaitu Dina Krisnayanti SH.(PT), Yusdirman Yusuf SH.MH.(Ad
Hoc Tipikor), Drs. H. FaisholSH. MH, (PTA), DR. Hj. Djazimah Muqoddas
SH.MHum.(PTA), Susanto Ismu Wahyudi SH.(PN Jogja), Sutikna SH (PN Sleman), DR.
Yanto SH.MH (KPN Bantul), Kurnia Fitrianingsih SH. (PN Wates), Drs. Abdul
Ghofur SH.MH (KPA Wonosari ),Drs. Muh. Syafei Thoyib SH. MH.(WKPA Bantul), Drs.
Mulawarman SH.M H. (PA Jogja),Drs. H. Abdul Kholik SH.MHum, (KPA Wates),
Latifah Setyawati SH. MHum. (PA Wonosari), Okta SH (PTUN), Cahya Emawati SH.MH.
(PN Wonosari), dan Yambi Agustina SH.( PN Wonosari).
|
Hakim yang masuk DIY mengenalkan diri |
Acara ditutup dengan penyerahan
cindera mata kepada hakim yang mutasi ke luar Yogyakarta.dan doa.
|
Dharma Yukti Karini ikut menyemarakan ulang tahun ke 59 |
|
Peseta pertemuan IKAHI |
|
Ibu hakim sedang mengucapkan Ikrar Tri Prasetia Hakim Indonesia |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar